AMMAN – Parlemen Yordania setuju untuk mengusir duta
besar Israel. Pengusiran itu merupakan balasan atas agresi Israel ke
Masjid Al-Aqsa di Kota Yerusalem akhir-akhir ini.
Kondisi di area masjid Al Aqsa saat ini memang sedang panas. Sekelompok ekstrimis Yahudi tiba-tiba menyerang masjid Al-Aqsa Selasa 7 Mei lalu.
Warga Palestina pun segera melindungi masjid yang dianggap suci oleh umat Islam itu. Mereka membangun blokade untuk melindungi area masjid Al-Aqsa.
“Kami menugaskan pemerintah untuk mengeluarkan protes keras terhadap agresi Israel ke Masjid Al-Aqsa dan rumah-rumah ibadah lainnya di Kota Yerusalem,” sebut pernyataan yang dikeluarkan Parlemen Yordania, speerti dikutip Daily Star, Kamis (9/5/2013).
Israel menguasai Kota Yerusalem setelah berhasil mengalahkan Yordania dalam Perang 6 Hari tahun 1967 silam. Kota itu sebenarnya dimaksudkan untuk menjadi Ibu Kota Negara Palestina.
Yordania sebenarnya memiliki hubungan baik dengan Israel. Negara itu merupakan salah satu dari segelintir Negara Arab yang memiliki perjanjian damai dengan Israel.
Kondisi di area masjid Al Aqsa saat ini memang sedang panas. Sekelompok ekstrimis Yahudi tiba-tiba menyerang masjid Al-Aqsa Selasa 7 Mei lalu.
Warga Palestina pun segera melindungi masjid yang dianggap suci oleh umat Islam itu. Mereka membangun blokade untuk melindungi area masjid Al-Aqsa.
“Kami menugaskan pemerintah untuk mengeluarkan protes keras terhadap agresi Israel ke Masjid Al-Aqsa dan rumah-rumah ibadah lainnya di Kota Yerusalem,” sebut pernyataan yang dikeluarkan Parlemen Yordania, speerti dikutip Daily Star, Kamis (9/5/2013).
Israel menguasai Kota Yerusalem setelah berhasil mengalahkan Yordania dalam Perang 6 Hari tahun 1967 silam. Kota itu sebenarnya dimaksudkan untuk menjadi Ibu Kota Negara Palestina.
Yordania sebenarnya memiliki hubungan baik dengan Israel. Negara itu merupakan salah satu dari segelintir Negara Arab yang memiliki perjanjian damai dengan Israel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar