Tab Menu E

anime

back to top
unik
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Sabtu, 22 Juni 2013

Membuat Awan Berada Dalam Kamar ingin melihat

Seorang seniman Belanda, Berndnaut Smildeas, berhasil membuat karya seni: membuat awan di dalam sebuah ruangan. Caranya dengan menggunakan mesin asap, dikombinasikan dengan kelembaban suhu ruangan dan pencahayaan yang dramatis maka jadilah "Nimbus II 2012", awan di dalam kamar. Smilde, yang tinggal di Amsterdam, mengatakan ia ingin membuat citra awan hujan di dalam sebuah ruang.


UnikBaca.Blogspot.com


UnikBaca.Blogspot.com

"Saya membayangkan berjalan ke sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya. "Tidak ada hal lain kecuali awan hujan berkeliaran di dalam ruangan." Sayangnya, awan ciptaan Smildeas tidak bisa bertahan lama, hanya beberapa saat lalu menghilang seperti

Cerita Dewasa | Bersetubuh Dengan Sepupu

 
Namaku Edo. Aku adalah seorang mahasiswa di sebuah PTS swasta terkenal di Jakarta. Cerita berawal 2 tahun yang lalu, ketika anak pamanku yang tinggal di Malang disekolahkan oleh orangtuanya ke Jakarta. Devi namanya. Usianya saat itu baru 16 tahun. Walaupun begitu, ia terlihat lebih dewasa dari usianya yang sebenarnya. Tingginya sekitar 165 cm, rambut panjang sebahu dengan bentuk tubuh yang proporsional. Dadanya cukup besar, kutaksir ukurannya sekitar 34 B. Hidungnya mancung dan kulitnya putih mulus. Maklum, ibunya keturunan Belanda.
Selama bersekolah di Jakarta, Devi tinggal di rumahku. Makin hari, kami semakin akrab. Terkadang, bila ada waktu luang, ku jemput dia sepulang sekolah dengan mobilku. Tidak jarang kuajak dia ke tempat-tempat rekreasi yang ada di Jakarta, atau ke mal untuk sekadar Window Shopping. Semua itu kulakukan hanya untuk berdekatan dengannya. Sejujurnya, aku tergiur dengan keindahan tubuhnya. Namun semua itu masih bisa kutahan. Aku mencoba sebisa mungkin untuk tidak melakukan hal-hal yang menjurus padanya, mengingat dia adalah sepupuku sendiri.
Suatu hari, hujan turun deras sekali. Rumahku sedang kosong saat itu. Kedua orangtuaku sedang sibuk dangan urusan bisnisnya masing-masing. Adikku main ke rumah temannya, sedangkan pembantuku pulang kampung. Tinggallah aku sendiri di kamarku, bersantai sambil menyaksikan film porno ditemani sebotol Vodka. Aku adalah seorang pecandu alkohol. Tiba-tiba kudengar bel pintu berbunyi.
“Siapa yang datang hujan-hujan begini?”, pikirku dalam hati.
Segera saja kubuka pintu dan tampak di depan pintu pagar rumahku ada seorang gadis berseragam SMU yang kehujanan. Ternyata gadis itu adalah Devi.
“Kehujanan ya Vi?” dia mengangguk.
“Kenapa ngga minta di jemput?”
“Tanggung Kak, Devi udah di perjalanan pas hujan tadi”
“Ya sudah kamu mandi air panas sana, biar nggak demam nanti.”
Dia pun menurut. Saat itu aku baru menyadari di depanku ada pemandangan yang sangat indah. Tubuh Devi yang sangat indah terlihat jelas di balik seragam sekolahnya yang basah kuyup. Saat itu, Devi mengenakan Bra hitam yang sangat seksi. Melihat pemandangan seperti itu, penisku langsung menegang. Tiba-tiba muncul keinginan kuat untuk mencicipi tubuh Devi, sepupuku sendiri. Aku langsung melepaskan semua pakaianku, supaya lebih gampang melaksanakan niat jahatku. Kutunggu dia di depan kamar mandi.
Selang beberapa lama, pintu kamar mandi terbuka dan muncul Devi dengan hanya mengenakan handuk untuk menutupi tubuhnya. Dia tampak kaget setengah mati melihatku dalam keadaan bugil.
“Kak..”, belum sempat ia melanjutkan kata-katanya, kuterkam tubuhnya.
Kudekap erat dan kutarik handuk yang melilit di tubuhnya dengan cepat, sehingga ia langsung telanjang bulat sama sepertiku. Ku seret dia ke dalam kamarku. Dia mencoba memberontak tapi sia-sia. Tenagaku jelas lebih kuat darinya.
“Kak, apa-apaan ini? Lepaskan!” Aku tidak peduli dengan teriakannya.
Sesampainya di kamar, kuhempaskan tubuhnya ke ranjang. Kutindih tubuhnya, kuciumi lehernya yang putih mulus.
“Kak, sudah Kak, cukup! Ingat aku saudaramu..”
“Diam kamu!”
“Kak Edo mabuk yah.. sadar Kak..”
Teriakan dan rontaannya malah membuatku semakin terangsang. Kulumat bibirnya yang merah dan tipis menggiurkan itu.
“Mmmhh.. mmppff..” Ia seperti ingin mengucapkan sesuatu tapi tertahan oleh bibirku.
Sementara tangan kiriku meremas dadanya yang putih dan montok. Begitu kenyal dan halus. Kumainkan putingnya yang berwarna pink itu. Ia masih belum menyerah untuk berontak. Tetapi, semakin ia berontak, semakin aku bernafsu untuk memperkosanya. Ciumanku turun ke dadanya. Kulumat puting susunya dengan rakus. Kadang kugigit-gigit. Devi menggelinjang kegelian.
“Kak.. sshh.. cukuphh.. udah dong.. sshh” Ujarnya setengah mendesah.
Aku malah semakin gencar melancarkan seranganku. Kali ini jemariku kuarahkan ke vaginanya. Kumasukkan jari tengahku ke dalamnya. Ternyata Devi sudah tidak perawan.
“Ooo, kamu sudah pernah toh.. gimana rasanya, enak kan? Sudahlah, nggak usah malu-malu. Nikmati aja..” Mendengar kata-kataku, Wajah Devi merah padam menahan malu.
“Tidak! Devi nggak mau..”
Mulutnya menolak, tetapi kurasakan vaginanya semakin basah karena jariku bergerak keluar masuk. Pantatnya pun bergerak-gerak merespon gerakan jariku. Kupermainkan klitorisnya dengan jariku. Dia tersentak kaget.
“Aahh.. jangan.. mmhh”. Ciumanku pindah lagi ke bibirnya.
Kumainkan lidahku. Selama beberapa detik tidak ada respon. Tetapi beberapa saat kemudian lidahnya membalas lidahku. Dia juga sudah tampak mulai pasrah, tidak lagi mencoba berontak seperti tadi. Kulepaskan ciumanku dari bibirnya. Kujilati dari wajahnya ke leher, turun ke dada, perut dan akhirnya sampai pada lubang kenikmatan. Kujilat-jilat bibir vaginanya sementara jariku masih bergerak keluar-masuk vaginanya.
“Ooohh.. udahh.. geli..” Tangannya mencoba mendorong kepalaku. Tapi kutepiskan dengan tanganku yang satu lagi.
Kuteruskan permainan lidahku di vaginanya. Kali ini kugelitik klitorisnya.
“Uuhh.. sshh.. jangaannhh.. sshh”.
Vaginanya semakin basah. Kupikir, inilah saatnya.
Aku segera bangkit dan mengarahkan penisku yang sudah pada ketegangan maksimal. Devi sepertinya tahu apa tindakanku selanjutnya. Dia mencoba mendorongku, tapi kupegangi kedua tangannya. Kubuka lebar kedua pahanya dengan pahaku. Kumajukan pinggulku dan, bless! Dengan sekali tekan, amblaslah penisku ke dalam vaginanya.
“Jangan Kaakk.. oohh” teriaknya berusaha mencegahku.
Tetapi sudah terlambat. Aku tidak membuang waktu. Langsung kukocokkan penisku, semakin lama semakin cepat. Vagina Devi masih sangat sempit. Mungkin karena belum terlalu sering diterobos. Kurasakan vaginanya berdenyut-denyut. Nikmat sekali. Devi pun sepertinya sudah lelah untuk melawan. Ia malah terlihat seperti sedang menikmati setiap sodokan yang kulakukan.
“Ssshh.. mmhh.. uuhh..” begitu saja yang keluar dari mulutnya.
Wajahnya merah, entah merah karena malu, atau karena nafsu. Bibirnya yang seksi terbuka, membuatku ingin melumatnya. Langsung saja kucium bibirnya. Kali ini, Devi langsung membalas ciumanku. Lidah kami saling membelit satu sama lain. Tanganku tidak tinggal diam. Kuremas lembut payudaranya yang indah. Kadang kupelintir putingnya yang sudah menegang.
“Oohh.. sshh.. uuhh” desahannya semakin keras.
“Gimana, enak kan?” tanyaku.
Wajahnya semakin merah mendengar pertanyaanku. Dia hanya terdiam. Kuhentikan sodokanku. Ternyata pantatnya masih terus bergoyang-goyang. Kusentakkan pinggulku secara tiba-tiba. Kupercepat gerakanku sampai pada batas maksimal kemampuanku.
“Aaahh.. Kak Edohh.. uuhh.. sshh..”
“Kenapa sayang? kamu menikmatinya?”
“Iyahh.. oohh.. eennaakkhh.. sshh.. aahh..”.
Tak terasa 15 menit sudah kami berpacu dalam nafsu.
“Kak.. sshh.. Devi.. mauhh.. kkelluarrhh.. oohh..”
“Tahan dulu sayang.. hh.. sebentar lagi..”
“Nggak bisaahh.. Devvii kkelluuaarr.. aakkhh..”
Badannya mengejang tak karuan diiringi teriakan kenikmatan yang membahana. Sementara kecepatanku sama sekali tidak kukurangi. Tangan kiriku menggelitik klitorisnya, tangan kananku meremas dan memainkan payudara kirinya, sedangkan bibirku menghisap puting susu sebelah kanan. Semua kulakukan untuk menambah nikmatnya sensasi orgasme.
“Sabar ya sayang. Aku belum keluar.” bisikku mesra di telinganya.
Kucabut penisku dari vaginanya untuk memberinya kesempatan beristirahat. Kujilati lehernya sampai ke belakang telinga. Kugelitik klitorisnya dengan jemariku. Tak lama kemudian, vaginanya kembali basah.
“Kamu mau lagi sayang?”. Devi mengangguk pelan.
Kali ini dia lebih agresif. Dia langsung memegang penisku da meremasnya.
“Punya Kak Edo besar dan panjang yah.. sampai mentok.”
Aku hanya tersenyum. Bangga juga ada yang memuji senjataku, walaupun bukan yang pertama kali penisku diakui kehebatannya. Devi meneruskan aksinya. Dia tidak lagi meremas, melainkan menjilati penisku dari ujung sampai ke buah zakar. Nikmat sekali rasanya. Tak lama kemudian, dia mengulun penisku. Kulumannya sangat nikmat. Lembut, tapi sangat terasa. Aku hanya bisa memejamkan mata dan menikmati setiaphisapan yang dilakukannya padaku. Saat kubuka mata, Devi sudah duduk di atas penisku. Dia lalu mengarahkan penisku ke lubang vaginanya. Dan.. slebb.. tertelan sudah batang penisku oleh vaginanya. Devi bergoyang diatasku seperti orang menunggang kuda. Terkadang, ia memutar pinggulnya, persis seperti goyang Inul. Kuremas-remas payudaranya yang menggantung seksi di depanku. Kadang kuhisap dan kujilati putingnya.
“Oohh.. sshh.. geli.. mmhh..” Devi merintih-rintih di atasku.
Selang 20 menit kemudian, Devi orgasme untuk yang kedua kalinya. Dia langsung ambruk di dadaku. Kubalikkan tubuhnya. Kutusuk dari belakang. Kugerakkan pinggulku secepat mungkin. Devi hanya mampu merintih dan mendesah. 5 menit kemudian, akumerasa ada sesuatu yang hendak keluar dari senjataku.
“Vi.. aku.. mauhh.. kkeelluarr..”
“Janganhh.. dihh.. dalammhh.. mmhh”
Langsung kucabut penisku dan kuarahkan ke wajahnya. Kubiarkan dia mengulum penisku. Beberapa detik kemudian.. croott.. croott.. aku ejakulasi di wajahnya. Sebagian spermaku masuk ke mulutnya, dan sebagian lagi membasahi wajah, leher dan dadanya.
Kami berbaring lemas dengan nafas tersengal. Kami berbincang-bincang dan akhirnya dia menceritakan tentang mantan pacarnya yang merenggut keperawanannya. Mantan pacarnya adalah kakak kelasnya sewaktu di Malang. Sekarang, anak itu sudah meninggal akibat overdosis narkoba. Devi pindah ke Jakarta untuk berusaha melupakan peristiwa itu. Ia beralasan kepada orangtuanya bahwa sekolah di Jakarta lebih bagus. Setelah cukup lama berbincang-bincang, kuajak dia mandi bersama.
Nafsuku kembali bangkit saat kami saling menyabuni tubuh masing-masing. Saat itu dia menyabuni penisku sambil meremas-remasnya. Langsung kucium bibirnya dan dia membalas dengan tak kalah ganasnya. Kami kembali melakukannya, kali ini dengan posisi berdiri di bawah guyuran shower. Tak henti-hentinya kuremas payudaranya yang montok dan kenyal itu. Kami melakukannya selama kurang lebih 12 menit lalu orgasme hampir berbarengan. Aku kembali berejakulasi di wajahnya. Entah mengapa, aku sangat merasa sangat puas bila melihat wajah wanita berlumuran spermaku.
Kami masih sering melakukannya hingga saat ini. Tak hanya di rumah tetapi juga di tempat-tempat lain seperti di hotel, mobilku, bahkan pernah kami melakukannya di WC sekolahnya. Padahal, aku sudah punya pacar dan Devi pun begitu. Ada kepuasan yang berbeda bila bercinta dengannya. Ada satu hal yang sama-sama ingin kami coba, yaitu beradegan three some. Ada yang berminat untuk ikutan?

Cerita Dewasa | pemerkosaan sesama abg

Hai nama saya Jeffrey. Saya tinggal di Jakarta. Tepatnya di Jakarta Selatan. Sekarang sih saya sudah berumur 18 tahun (lagi sekolah di Yogyakarta). Saya akan menceritakan pengalaman sex seru saya yang tak akan saya lupakan. Ini adalah cerita pada saat saya kelas 1 SMP. Seperti biasa saya pergi ke sekolah di Jakarta Selatan (lupa nama sekolahnya). Pulangnya saya harus les di tempat guru les privat saya di rumah pribadinya.

Saya punya teman les wanita yang kurus dan pakai kacamata yang tebal jadi ia sering dikatai jelek. Mula-mula saya perhatikan dia, dalam hati saya berpikir, 'Jelek amat nih cewek, kok bisa lahir cewek jelek kayak gini yach?' Selain pakai kacamata, dia juga tidak punya tata krama yang cukup baik. Duduknya, bicaranya, dan lain-lain. Di sekolah saya sering mengolok-oloknya.

Dan ada suatu kali di sekolah saya dan teman-teman saya melihat ia pentas drama di atas panggung, karena kurang tata kramanya, CD-nya kelihatan jelas oleh para penonton termasuk kami. Kami hanya tersenyum genit. Ketika saya ejek lagi di tempat les, ia hanya bilang, "Biarin!!". Kebiasaannya yang lain yaitu: suka membaca komik tanpa memperdulikan apapun.

Karena tata kramanya kurang baik, waktu ia baca komik pun ia memamerkan CDnya yang berwarna kuning dan berlogo Winnie The Pooh. Dalam hatiku, 'Wah, seksi sekali!!' Sekaligus pahanya yang mulus dan putih tanpa bercela.

Di tempat les kami ada sebuah ruangan perpustakaan yang penuh dengan komik, juga ada sebuah sofa putih yang empuk dan dipenuhi pendingin ruangan. Tempat yang cocok untuk melakukan sex. Pada waktu itu saya masih bingung tentang apa yang dimaksud dengan sex. Tetapi saya coba-coba untuk melakukan bersama dia.

Di ruangan itu pun juga ada sebuah komputer yang dilengkapi dengan internet. Saya membuka website hardcore di hadapannya.
Lalu saya berkata, "Eh, lihat deh ini ada cewek bugil lagi melakukan sex! Kayaknya enak tuh ya!"
"Ah, saya seumur hidup takkan melakukan sex!" jawabnya. Lalu saya pun terdiam. Beberapa hari telah lewat. Akhirnya saya coba-coba banyak cara.

Suatu hari, ia sedang membaca komik dengan asyiknya tanpa mempedulikan apapun. Lalu saya duduk di atasnya (ia duduk di atas sofa dan saya duduk di tempat menaruh pundak tepat di belakang kepalanya). Lalu diam-diam saya membuka CD saya. Penis saya sudah memberontak keluar. Lalu rambutnya pelan-pelan saya gulungkan menyelimuti penis saya. Dan saya merasa sangat geli dan enak. Langsung saya taruh penis saya di telinganya dengan enaknya. Penuh dengan rasa geli dan seperti biasa ia hanya terdiam saja sambil tersenyum-senyum.

Beberapa hari kemudian saya datang ke rumahnya untuk melakukan tugas kelompok. Anggota tugas kelompok ini hanya kami berdua. Ketika itu saya sedang kebelet dan ingin ke WC tapi ia sedang mandi di dalam. Ketika penis saya yang sudah berdiri ingin buang air kecil ini mendengar suaranya mandi langsung keluarlah air mani saya untuk pertama kalinya karena terlalu geli.

Akhirnya ia keluar juga dari WC. Dan saya segera masuk ke WC itu karena sudah kebelet. Lalu saya melepaskan air seni saya yang sudah tertahan-tahan. Dan saya pun lega sekali setelah melepasnya. Saya melihat-lihat WC itu dan mengamatinya. Dalam WC itu ada CDnya dan saya cium-cium CD itu dan menjilatnya. Saya merasakan bau vagina segar dan rasa manis di CD itu. Dan juga handuknya yang tertinggal di sana. Saya mencium handuk itu sampai puas karena bau badannya. Di sana saya juga menemukan mini-set(BH) ukuran kecil karena dadanya nyaris rata. Setelah itu pun kami melakukan tugas sampai tuntas.

Dan ia pun tertidur karena lelah. Diam-diam aku memasuki kamarnya tanpa suara. Terlihat kamar yang cukup luas. Dengan ranjang ukuran QUEEN Size (160) dan pendingin ruangan yang dingin. Dengan segera aku segera membuka lemari bajunya dan mencari CD dan BHnya. Dengan segera aku menemukannya karena saking nafsunya. BH dan CDnya itu cium-cium dengan mulut dan hidung. Melihatnya yang tertidur pulas aku sampai tercengang karena pahanya yang seksi. Karena ranjangnya luas aku segera ikut tidur bersamanya. Ia tidur tanpa guling. Dan saat itu aku tidur di sampingnya. Aku merangsang berkali-kali karena seolah-olah aku sudah beristri. Karena tak ada guling ia segera memelukku tanpa sengaja. Aku dikiranya guling dan dipeluk lalu ia menempelkan mulutnya di pipiku. Saya seperti berada di dalam mimpi. Dan beberapa saat ia melepaskan pelukannya terhadapku.

Lalu aku pun bangkit berdiri dari tempat tidurnya dan berdiri di atas lantai. Aku melihat kakinya mengangkang dan membuka celah untuk melihat perangkatnya. Tanpa segan-segan aku mendekatkan kepalaku ke dalam lubang itu. Kepalaku pun semakin mendekat ke CDnya. Dan tanpa sengaja mulutku menyentuh CDnya. Tepatnya di depan vagina. Aku merasakan CDnya yang basah. Tanpa segan-segan aku segera menjilatnya berulang kali karena begitu enak cairannya. Ia sama sekali tidak merasakannya karena tertidur pulas. Saya berpikir, 'Kalau membaca komik saja ia tidak terasa, apalagi kalau ia sedang tidur.'

Kebetulan sekali pada waktu itu ia memakai longdress yang longgar jadi aku bisa langsung melihat BHnya yang seksi membentuk susunan dua gunung. Aku langsung merangsang kuat. Beberapa lama kemudian ia pun bangun dan aku dengan cepat keluar dari kamarnya. Karena jemputan sudah menungguku di luar.

Esok harinya di sekolah, aku melihat tatapan mukanya yang cukup gemilang. Mungkin ia merangsang pada waktu ia tertidur dan memimpikan hal itu lagi di sekolah. Dalam hatiku, 'Gadis yang seksi dan cantik.' Beda sekali dengan pikiranku waktu dulu. Memang semua bagian tubuh wanita dapat menggoda lelaki.

Sorenya, seperti biasa kami les bersama lagi di tempat les privatku. Dan setelah les selesai kami langsung ke ruang perpustakaan yang biasanya. Di situ ketika ia membaca komik. Aku menggeledah tasnya. Ternyata di dalamnya terdapat buku-buku, alat tulis, minuman, dan lain-lain. Aku dengan cepat segera mengambil minumannya dan membuka tutupnya.

Aku mencium minuman itu dan merasakan bau mulutnya yang segar. Tanpa berpikir panjang lagi, langsung kumasukkan penisku ke dalam minuman itu dan air maniku keluar untuk kedua kalinya di dalam minuman juice itu karena dingin sekali. Karena minumannya juice ia tak dapat melihatnya. Tanpa disadari, akhirnya ia meminum juice itu juga. Seolah-olah tidak ada apa-apa dalam minuman itu.

Untuk kedua kalinya ada tugas kelompok untuk ke rumahnya. Di rumah ada sebuah piano besar. Ia sangat mahir bermain piano. Aku sampai kagum melihat alunan musiknya. Dengan cepat kami menyelesaikan tugas kami. Ia pun bermain piano lagi dengan alunan seperti biasanya yaitu alunan yang merdu. Dalam kesempatan itu aku duduk di belakangnya dan tanpa tersadari penisku tertempel di bokongnya. "Ahh!! Enak sekali rasanya."

Esoknya adalah hari Sabtu. Pada hari itu ia bermain ke rumahku. Seperti biasanya, omongan anak kelas 1 SMP sudah terarah ke suka-menyukai. Aku bertanya, "Kamu suka siapa sih?"
"Ada deh." jawabnya.
"Siapa?!?!" ujarku keras sekali.
"Rahasia!"

Lalu aku pun diam karena dia sangat keras tidak mau memberitahukannya. Dan karena aku merasa malu telah meneriaki wanita, aku segera menggantik topik pembicaraan. Lalu kami sama-sama menonton acara TV. Lalu tanpa sengaja aku memegang pundaknya seperti pacaran.

Lalu ia berkata, "Ihh!!Genit kamu!"
"Eh, sori! Enggak ada maksud apa-apa kok!"
"Ya sudah enggak apa-apa! Tapi awas ya sekali lagi!"
"Ok!"

Aku segera duduk ke belakangnya dan menempelkan penisku di bokongnya yang sangat berbentuk dan seksi. Lalu rambut kumain-mainkan dengan mulut. Dan telinganya tak sengaja tergigit oleh mulutku yang nakal.

"Auw! Sakit! Kasar kamu!"
"Sori sori!"
"Sudah dua kali nih kamu genit!"
"Enggak bakal sekali lagi deh!"
"Benar ya? Awas kamu!"
"Benar! Serius deh!"

Sesudah itu pada waktu liburan sesudah EHB. Saya menembaknya dan ia pun menerimanya. Kami berpacaran diam-diam di tempat les. Walaupun sudah pacaran, kami tetap les di satu tempat. Saya selalu menggodanya dengan cara memuji, memuji, dan memanjakannya. Tetapi tetap saja ia tidak mau melakukan sex. Saya hanya bisa menikmati payudaranya dengan cara memencetnya. Saya terus berpikir bagaimana caranya. Akhirnya saya menemukan cara (cara gelap dan curang). Yaitu dengan obat tidur!

Liburan sudah berlalu. Karena ia sedang pergi ke luar kota, saya tak bisa melakukan rencana yang telah saya pikirkan. Akhirnya tiba juga saat belajar cawu 3. Ia pun telah pulang ke Jakarta. Saya langsung menyiapkan obat tidur. Suatu hari saya membawa orange juice segar ke tempat les kami.

Kebetulan pada hari itu kami ada pelajaran olahraga yang sangat meletihkan. Lalu saya diam-diam memasukkan obat tidur bubuk ke dalam orange juice itu. Dan saya menawarkan orange juice itu kepadanya.

"Minum deh orange juice ini! Enak lho!"
"Iya deh say, aku minum. Lagi haus juga nih aku!"

Ia pun meminum orange juice itu dan perlahan-lahan tertidur. Tak lama kemudian ia pun tertidur di ruangan perpustakaan yang tidak ada orang dan juga terkunci. Lalu penisku sudah melonjak-lonjak ingin memberontak. Lalu perlahan-lahan kubuka bajunya (longdress), dan kutelanjangi semuanya. Lalu aku melihat tubuhnya telanjang bulat. Mataku seolah-olah tak bisa tertutup.

Lalu mulai kuhisap-hisap payudaranya sampai aku puas. Dan kujilat-jilat vaginanya yang belum berbulu. Saya pun sampai orgasme. Dan saya mencapai acara puncak dengan memasukkan penis saya ke dalam mulutnya. Saya sampai berteriak-teriak, "Ahh!!"

Dan mulai saya masukkan penis saya ke dalam vaginanya. "Uhh OHhh!!"

Enak sekali rasanya. Dan saya memasukkan lidah saya ke dalam vaginanya dan terasa darah-darah kental asin. Lalu beberapa saat setelah saya nikmati tubuhnya, ia pun terbangun seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Dan setelah hari itu saya menjadi pacarnya sampai sekarang dan sering melakukan sex secara diam-diam.

Ia mau melakukan sex dengan saya bukan secara unsur paksaan. Tetapi ia mau sejak saya memerkosanya pada waktu SMP. Lalu ia merasakan geli yang luar biasa. Dan ia langsung ketagihan sampai sekarang.

Cerita Dewasa | Memamerkan celana dalam ke anak tetangga

 
Hai namaku riska. Umurku sekarang 22 tahun. Aku memeliki kecenderungan sex yang sedikit berbeda. Aku merasa horny bila sedang mempertontonkan tubuhku. Dan masturbasiku pun menjadi jauh lebih nikmat apabila setelah mempertontonkan tubuhku. Biasanya, hanya celana dalamku yang kuperlihatkan ke orang lain, itu juga hanya ke anak kecil, yang berumur 16 tahun kebawah. Aku takut apabila mempertontonkan tubuhku ke pria dewasa, aku akan diperkosa nantinya. Nah, aku akan menceritakan eksibisi pertamaku, yang telah membuatku menjadi seperti ini...
Saat itu umurku masih 16 tahun, dan aku masih duduk di bangku sma. Aku tinggal di daerah yang rumahnya berdekatan. Dan orang-orang yang tinggal disitupun sangat bersahabat. Mereka saling membantu dan mempercayai satu sama lain. Yah seperti orang yang tinggal dikampung-kampung gitulah. Aku tinggal dirumah hanya bertiga dengan kedua orang tuaku, karena aku anak tunggal. Orang tuaku pun sering pergi ke luar kota untuk pekerjaannya dan akupun tinggal sendirian di rumah. Mereka tidak takut meninggalkan aku sendirian karena daerahnya yang sangat bersahabat...

Waktu itu aku baru saja pulang dari sekolah dan sedang nonton tv di ruang tengah ketika pintuku diketuk seseorang. Ketika kubuka, ternyata bu Murni yang tinggal disebelah rumahku bersama anaknya.
"Ris, ibu boleh minta tolong gak?", tanyanya.
"Mau minta tolong apa bu?"
"Ini lho, ibu mau pergi jualan, trus gak ada yang jagain si Budi . Boleh gak ibu titipin si Budi disini?", Pintanya.
"Loh kan biasanya yang jualan si Deni, emang si Deni kemana bu?"
"Si Deni kan tahun ini sudah SMA, ibu gak mau mengganggu sekolahnya, jadi mulai sekarang ibu yang pergi jualan. Lagi pula tantenya lagi gak di rumah, ibu gak tau lagi nih, mau ditip kemana", katanya.
"Ooh gitu ya bu, ya udah ga papa, asal si Budi nih gak rewel aja Bu", candaku.
"Aah tenang aja, si Budi ini penurut kok, lagian dia gak akan berani melawan kamu. Dia kan malu banget kalo dekat-dekat cewek", kata bu murni sambil tertawa. Dan memang si Budi tuh sangat pemalu anaknya, padahal wajahnya lumayan cakep walaupun masih 7 tahun umurnya. Dan akhirnya setelah berbasa-basi sebentar bu Murni pun meninggalkan kami berdua...

Akupun berusaha membuat si Budi merasa nyaman dengan mengajaknya ngobrol, tapi gagal karena dia hanya menjawab singkat semua pertanyaanku kepadanya. Kayaknya sih dia emang bener-bener pemalu anaknya. Atau mungkin juga dia merasa grogi karena wajahku yang cantik ini. Walaupun badanku termasuk pendek, tapi aku memiliki tubuh yang cukup bagus, dan sudah memiliki bentuk tubuh seorang wanita dewasa. Apalagi kulitku putih. Namun karena gaya dan tingkahku yang agak kekanak-kanakan, belum ada cowok yang mau mendekati aku. Biasalah, anak SMA kan selalu sok dewasa, jadi gak pernah ada cowok yang ngerasa cocok denganku. Semua cowok yang ngedeketin aku ujung-ujungnya menganggapku sebagai adik.

Akhirnya, setelah usahaku mendekatkan diri dengan si Budi gagal, aku hanya memberinya majalah anak-anak yang masih aku baca sampe sekarang dan aku nonton tv di dekatnya. Awalnya dia keliatan asik dengan majalahnya. Namun setelah beberapa lama dia keliatan gelisah, dan terus-terusan memandang ke arahku. Tadinya kupikir dia hanya bingung mau ngapain, tapi setelah kuperhatikan ternyata di memandang ke bawah rokku yang memang bakal kelihatan karena dia duduk di lantai di depanku, sedangkaan aku duduk di sofa dan tanpa sadar mengangkangkan kakiku. Tadinya begitu sadar aku ingin langsung menutup kakiku. Tapi setelah melihat dia yang gelisah dengan wajah yang (sangat) memerah aku menjadi merasakan sesuatu yang berbeda. Entah kenapa walaupun aku merasa malu celana dalamku dilihat orang lain, aku justru menyukai perasaan malu itu. Dan wajahkupun mulai terasa panas dan jantungku berdebar dengan kencang. Dan akhirnya aku memutuskan untuk membiarkannya melihat celana dalamku Aku berusaha tidak memandang wajahnya lagi agar dia leluasa mengintip celana dalamku. Semakin lama aku semakin melebarkan kakiku. Dan setelah semakin terangsang dengan pertunjukan ini, aku pun menyuruhnya duduk mendekat kearahku, dan dia pun menurut tanpa banyak tanya. Lalu aku menarik meja yang ada dibelakang dia. Sehingga dia duduk diantara sofa dan meja yang posisinya sekarang sudah merapat.

Kini dia duduknya sangat dekat denganku, bahkan lututku berulang kali menyentuh kepalanya, namun kali ini dia duduk menghadap kedepan, karena dia tidak berani lagi mengintip celana dalamku dengan jarak sedekat itu. Aku pun mengajaknya bercakap-cakap sehingga memberinya alasan untuk melihat kebelakang dan aku bisa melihat dia menatap celana dalamku. Dan akupun semakin bergairah, bahkan mungkin dia bisa melihat celana dalamku mulai basah kena cairan memekku. Aku pun berusaha menahan keinginan bermasturbasi yang memang sudah cukup sering kulakukan, dengan susah payah. Lalu akupun menjadi semakin berani dengan menarik rokku sampai paha sehingga cdku semakin terpampang jelas. Belum puas dengan itu, aku menaikkan kakiku yang satu ke meja, dan yang satu lagi aku lebarkan selebar-lebarnya. Sehingga sekarang posisinya aku mengangkang tepat didepan wajahnya. Si Budi kelihatan semakin gelisah dan kadang dia menatap cdku cukup lama, dan kalau dia melakukan itu, aku membelai-belai rambutnya sambil tersenyum semanis yang aku bisa. Lalu akupun menyuruhnya untuk lebih mendekat lagi, namun kali ini aku menyuruhnya untuk duduk menghadapku dengan alasan tidak sopan membelakangi orang yang sedang berbicara dengan dia...

Dia memutar tubuhnya perlahan dan kulihat tubuhnya bergetar dengan kentara. Dan ketika dia mengahadapku dia tak bisa memalingkan wajahnya dari celana dalamku, dan pahaku yang putih mulus itu. Setelah itu aku menarik meja itu semakin rapat, dan kunaikkan kedua kakiku ke atas meja. Sehingga kali ini kepalanya berada diantara kedua pahaku. Kali ini aku menarik rokku sampai atas sehingga sekarang celana dalamku bisa terlihat bebas. Dia tidak bertanya kenapa kulakukan itu, mungkin emang karena sifatnya yang pemalu. Aku sudah benar-benar bernafsu kali ini, dan mungkin dia pun juga. Saking nafsunya, aku meletakkan kedua kakiku di pundaknya dan menggesek-gesekkan pahaku kewajahnya. Aku bisa melihat dia seperti tidak terpana, namun amat menikmati sentuhan pahaku dan menggerakkan wajahnya kesamping agar bibirnya menyentuh pahaku, aku pun semakin menggila karena terkena bibirnya yang hangat dan basah di pahaku. Dia juga tidak keberatan ketika aku menarik kakiku dan menempelkan telapak kakiku di wajahnya. Lalu kusuruh dia membuka mulutnya, lalu kumasukkan jempol kakiku ke bibirnya yang mungil. Dia pun langsung mengemut jempol kakiku dengan gemas, dan menjilat-jilat telapak kakiku.

Jilatannya di telapak kakiku semakin menggila, sehingga aku jadi kebelet pipis. Lalu kubilang, "Dek, kakak mau pipis dulu nih, udah kebelet." Lalu entah karena dorongan setan mana, aku berpikir, "mungkin asik kalo mengencingi dia...". Lalu aku membuka CDku dan mengangkangi wajah anak malang itu dan mulai mengencingi wajahnya. Dan tanpa kusangka-sangka dia malah semakin mendekatkan wajahnya dan membuka mulutnya lalu meminum air kencingku yang waktu itu lumayan banyak dan deras. Dia begitu antusiasnya meminum air kencingku sampai-sampai dia menempelkan mulutnya di memekku dan meminum air kencingku langsung dari lubang pipisku. Dan ketika selesai aku bisa merasakan dia berusaha menyedot-nyedot memekku. Mungkin dia belum puas meminum air kencingku, namun itu malah memberikanku kenikmatan yang tiada taranya, dan entah kenapa kalau teringat fakta bahwa memekku dijilat sama anak berumur 7 tahun justru membuatku semakin terangsang. Dan kelihatannya dia juga sangat menikmati menjilat memekku yang kini sudah basah dengan air kencing dan ludah. Kami melakukan itu cukup lama sebelum selesai. Dan ketika mencapai orgasme aku menjambak rambutnya dan menekan wajahnya ke memekku sambil mendesah dengan keras.

Setelah itu akupun mengajaknya mandi dan membersihkan tubuhnya, sehingga tidak lagi tercium aroma kencingku di tubuhnya. Setelah selesai kami duduk lagi di ruang tv yang juga sudah kubersihkan sampai wangi. Akupun berkata, "Adek seneng gak kakak gituin tadi?" Dia pun hanya mengangguk dengan malu-malu dengan wajah memerah. "Kalo gitu ntar kapan-kapan kamu mau lagi gak?", lagi-lagi dia hanya mengangguk. Lalu kulanjutkan, "Tapi jangan bilang-bilang sama siapa-siapa ya?" Lalu dia kelihatan bingung dan bertanya, "Emangnya kenapa Kak?"
"Soalnya kalo ketauan kita pasti dimarahin dan dihukum, emang kamu mau begitu?"
"Gak, kak. Tapi, benerkan kakak mau ngencingin Budi lagi?", mendengar kata-kata dan nadanya yang polos, aku jadi bernafsu kembali. Lalu kutarik tangannya dan kucium bibirnya, setelah kulepaskan dia sebentar lalu aku berbisik di telinganya "iya kakak mau banget, tapi ada syaratnya"
"Apa kak syaratnya?", lalu ,"Kamu harus nurutin semua yang kakak suruh ya?", lalu dia menjawab setengah bercanda, "Wah kalo gitu Budi sama aja dengan budak kakak dong?" Dan lagi-lagi karena mendengar kata-katanya, nafsuku semakin menjadi-jadi, dan kukatakan padanya, "Iya, kamu jadi budak kakak, tapi kakak gak akan nyuruh kamu yang berat-berat kok. Kakak Cuma nyuruh kamu yang "enak-enak"."
"Ya udah Budi mau Kak, Budi seneng banget bisa deket-deket cewek cantik seperti Kakak.", Katanya sambil malu-malu.
"Halah kamu sok tau, masi kecil juga", kataku sambil memeluknya dan kembali mencium bibirnya. Dan akupun mulai memasukkan lidahku ke mulutnya, dia pun menyambutnya dengan semangat dan mulai menghisap-hisap lidahku. Entah berapa kali dia memohon supaya aku meludah ke mulutnya, walaupun sudah cukup banyak ludahku yang ditelannya. Dia berkata "Kak, ludah kakak enak banget. Sama kayak air kencing kakak. Kalo Budi kayaknya, semua yang keluar dari tubuh kakak, Budi mau kak?"
"Ah masa", kataku sambil meludah lagi ke mulutnya...

Lalu kamipun kembali membuka baju, namun kali ini aku juga ikut menjilat dan menghisap kontolnya yang masih imut itu. Dia ngerasa sangat kegelian sekaligus nikmat. Berkali-kali dia berhenti sambil menikmati isapanku di kontolnya. Setelah kami sama-sama puas (yah walaupun dia tidak sampai keluar, dan kayaknya dia masih belum bisa orgasme deh) kamipun duduk berdampingan di sofa tadi. Dan tiba-tiba dia minta lagi, namun kali ini dia ingin menjilatin dan menciumi anusku. Akupun sampai terkaget-kaget, dan kali ini bahkan dia sangat betah menjilati anusku, dan dia tetap melakukan itu sampai tiba waktu ibunya pulang dari jualan. Lalu dia mengucapkan terima kasih kepadaku, dan aku juga membalas ucapannya, lalu kubilang padanya, "Kakak gak tau, kamu sesuka itu dengan seluruh tubuh kakak. Laen kali kamu datang kemari, kamu boleh minta apa aja ke kakak, mau air kencing, ludah, keringat sampe tai kakak juga boleh", kataku sambil bercanda. Lalu dia seperti terpana mendengar kata-kataku dan pulang sambil masih terdiam. Aku tahu dia sudah tak sabar menantikan pertemuan kami berikutnya. Begitu juga aku.

parah pendemo memakai pakaian sayuran

Lihatlah mereka hanya menggunakan pakaian minim yang dibalut sayuran, Para wanita yang merupakan aktivis pecinta lingkungan dan anti kekerasan penyayang binatang (PETA) menggunakan cara yang unik dalam mengkampanyekan ajakan "Save The Planet" untuk menyelamatkan kelestarian binatang dengan cara mengajak untuk menjadi vegetarian.


UnikBaca.Blogspot.com


UnikBaca.Blogspot.com


UnikBaca.Blogspot.com


UnikBaca.Blogspot.com

Saat berkampanye dan berdemo di Tokyo, Jepang, para wanita aktivis PETA tersebut mengenakan bikini yang terbuat dari sayuran. Aksi mereka amat menarik perhatian karena dilakukan saat jam sibuk pekerja berangkat ke kantor dan para pelajar berangkat ke sekolah.

WaW pramugari Vietnam sekarang hanya pakai bikini

Waduh pramugari Vietnam sekarang hanya pakai bikini mau lihat. Maskapai penerbangan Vietnam, VietJet Air mempunyai ide amat gila dan unik untuk menarik penumpang. Ide tersebut berhasil namun membuat mereka tersandung masalah yang berujung kepada denda. Yang dimaksud "masalah serius dalam memberikan pelayanan" ini bisa diperdebatkan. Maskapai ini menggelar "pertunjukan" pramugari mereka memakai bikini dan menari di pesawat yang tengah mengudara.


Pramugari Vietnam Sekarang Hanya Pakai Bikini

Bagaimanakah hal ini bisa disebut "kesalahan serius dalam memberikan pelayanan" apabila para penumpang menyatakan puas? Bahkan mereka amat antusias berebutan dalam berfoto dan merekam gambar para pramugari cantik tersebut.

Cara Mengganti Background Twitter

Cara Merubah Background Twitter 
Ada banyak hal yang ingin dilakukan seseorang untuk membuat penampilan dari situs jejaring social yang mereka ikuti supaya terlihat lebih cantik dan menarik. Salah satunya adalah Twitter, sebuah situs jejaring social yang saat ini banyak digandrungi oleh banyak orang.
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mempercantik tampilan dari acoount twitter yang kita punya, salah satunya adalah dengan cara merubah background dari twitter kita. Untuk lebih jelasnya, ikuti panduan berikut ini :
  • Siapkan sebuah gambar yang akan menggantikan background default dari twitter (Usakan sesuai dengan ukuran sesuai dengan ukuran resolusi layar monitor kita karena akan berpengaruh pada hasil tampilannya)
  • Login ke account twitter anda
  • Klik menu Setting yang ada di sebelah kanan bagian atas
  • Klik tab Design Cara Merubah Background Twitter
  • Klick Change Background Image
  • Klik tombol Browse dan pilih gambar yang telah kita persiapkan tadi
  • Beri tanda centang pada tile background agar twiiter mengulang gambar yang kita masukkan apabila gambar kita terlalu kecil
  • Klik tombol X pada tulisan Don’t use a background image untuk menonaktifkan background default dari twitter
  • Terakhir, klik tombol Save Changes untuk mengaktifkan background yang baru Cara Merubah Background Twitter
Sekarang, background dari twitter anda telah berubah sesuai dengan gambar yang anda inginkan. Selamat mencoba dan semoa berhasil

Cara Mengganti Background Facebook

Cara Mengganti Background Facebook - Mungkin sebagian dari temen - temen ada yang bosan dengan tampilan facebook yang itu - itu saja, melulu biru putih dan ada ingin sedikit berinovasi dengan menampilkan background atau latar belakang halaman facebook dengan koleksi foto sendiri atau artis idolanya. Nah pada postingan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara mengganti background facebook.

Bagi temen - temen yang menggunakan mozilla firefox dan google crome silahkan simak baik - baik tutorialnya, karna cara ini untuk sementara hanya bisa digunakan pada dua browser tersebut, akan tetapi sebagai catatan tampilan background ini hanya akan tampil pada komputer yang temen - temen gunakan, jadi pada saat dilihat dari komputer lain tampilan akan tetap sama seperti default facebook ski. walaupun begitu tidak ada salahnya kalau temen - temen coba dulu, judulnya kan supaya engga bosen dengan tampilan standard. hehe :).

Oh ya sebelumnya maaf ya temen - temen kalo repost, karna memang sebelum saya publish artikel ini, sudah ada pendahulu saya para master blogger yang posting tutorial mirip seperti ini, tapi siapa tau di antara temen - temen masih ada yang belum tau dan ingin coba. Oke langsung saja cekipreeet....!

Langkah - langkah cara mengganti background facebook:

*Pengguna Mozilla Firefox

2. Pada menu sidebar kiri pilih Category >> Appearance.
3. Pilih icon Stylissh dan klik tombol hijau Add to Firefox.
4. Otomatis install dan klik restart Firefox.
5. Setelah browser firerox muncul lagi, buka tab baru kunjungi alamat ini [http://userstyles.org/styles/browse/facebook.com?page=1&sort=popularity].
6. Nah disana banyak pilihan themes facebook, pilih salah satu, kemudian klik tombol hijau +Install with stylish.
(di sarankan pilih yang transparan dan sesuaikan warna huruf dengan background foto yang akan dipakai, agar tampilan lebih dinamis)
7. Stop! berhenti dulu ya, tadi pada pembukaan saya bahas tentang mengganti background dengan foto koleksi sendiri atau foto artis pujaan :D. Jadi silahkan klik tombol yang ada tulisan Switch to install, jangan salah, oke!
8. Akan muncul pop up dan disana ada kolom Find, ketik background agar lebih mudah mencari url background yang mau di ganti.

Selain menggunakan foto sendiri untuk background, ini juga akan lebih ringan saat loading karena directorynya komputer sendiri sedangkan default background dari template menggunakan hosting directory internet seperti imageshack atau Photobucket, dan filenya besar yang nantinya bikin badwidth internet keteteran.

9. Buka tab baru pada browser Firefox >> File >> Open File >> Pilih gambar yang ada pada komputer.


10. Setelah gambar dari pc sobat kebuka di browser kemudian copy url nya, dan pastekan atau replace ke url gambar background yang akan diganti seperti pada gambar 1.

11. Klik save dan preview pada halaman facebook.

Kurang lebih tampilan akan seperti ini, contoh halaman facebook saya.


*Pengguna Google Crome, besok aja ya udah ngantuk...zZzZZZz (yawn).